Hello prince dan princess. sudah hampir 2 tahun lamanya aku hampir membiarkan blog ini kosong dan tidak berpenghuni seperti hatiku *?? hahaha.
Kali ini aku kembali menulis karena ada sesuatu, hahahah. no no. aku tidak sengaja menemukan acara soal menulis yang menarik di twitter dan mulai membangkitkan semangat untuk menulis lagi hihi.
Acaranya itu adalah 30 Hari Menulis Surat Cinta. Lucu kan.. Hahaha..
Jadi acara itu adalah melatih konsisitensi kita dalam menulis selama 30 hari. Dan temanya tentu tentang surat cinta. hahaha.. Bukan karena sedang jatuh cinta, tapi karena memang aku tertarik dengan tema ini. Manis manis dan sedikit pahit kalau mulai mengenal cinta kan? Hahaha ^__^v
Awalnya bingung bagaimana mau menulisnya, namun seiring waktu hujan dan terkadang dengar lagu galau, akhirnya malah banyak ide yang muncul hahaha. Baiklah, ini adalah suratku di hari Pertama...
Day 1. (.n) Awal
Adalah suatu masa ketika aku hanya memandang seseorang
dengan fisik semata. Tanpa aku paham apakah itu cinta, sayang arau hanya
sekedar suka. Tanpa aku paham apakah aku mengerti mengenai apa itu perasaan
yang dalam. Hanya sekedar awal.
Aku tidak ingin paham ataupun bisa paham akan hal itu,
dalam benakku hanyalah aku ingin menikmati ciptaan tuhan yang satu itu dengan
segala keindahannya. Aku dalam diam mengamatinya tanpa bicara. Melihat tiap
gerakmu dengan kedua bola mataku, memujinya dengan nada dalam hatiku, tak
pernah aku katakan bahwa sesungguhnya aku mengagumi dirimu
Tiap helaan nafasnya, gerakan bola matanya, untaian
senyum di bibirnya, hempasan tangannya, alur langkah kakinya yang begitu
menarik untuk aku perhatikan setiap harinya. Andai, kalau aku bisa memandangmu setiap
hari, maka itulah yang aku lakukan. Sekali lagi, mengagumimu dalam diam.
Merasa bodoh untuk sesaat karena hanya kamu yang ingin
aku lihat setiap harinya. Mendengar suaramu walau hanya sesaat, melihat
bayanganmu walau hanya sekejap. Menanti dengan cemas apakah aku bisa melihatmu
hari ini.
Itulah awalnya. Awal?. Apakah aku bisa mengatakan bahwa
itu awal aku mulai untuk menaruh perhatianku padamu?. Apakah itu adalah waktu
ketika semua terasa berhenti hanya untuk sekedar mencuri padang terhadapmu?.
Sanggupkah nanti aku katakan akhir jika aku saat ini mengatakan bahwa ini
adalah awal?
Jangan dengarkan aku, jangan anggap aku pernah ada dalam
hidupmu. Meski aku tak tahu, pernahkah kamu terbesit dalam pikirmu bahwa ada
seseorang yang gemar mencuri pandang dan mengamati tiap langkahmu?. Itu aku.. J
Ini adalah awal yang akan sulit untuk aku akhiri bahkan
ketika aku ingin mengakhirinya. Tidak sanggup aku jelaskan bagaimana aku saat
memulainya, namun tak sanggup pula aku jelaskan bagaimana aku akan
mengakhirinya nanti. Cukup kau baca dan lihat apa yang aku tuliskan untukmu.
Dengan segala kerahasiaan yang akan sulit kamu mengerti.
Dimana ada awal pasti ada akhir. Sesuatu yang di mulai
dengan manis tidak akan menjamin akan di akhiri dengan manis pula. Begitu pula
terhadapmu, bagaikan ilusi di tengah panas matahari, kamu muncul dan mengawali
fantasi ini. Maafkan jika ini akan menganggumu kelak. Ketika tanpa sengaja kamu
membacanya, membaca tentang apa yang akan aku ceritakan tentang kamu.
Apa lagi yang harus aku tuliskan pada awal ketika aku
mulai mengetahui tentang kamu?. Aku bahkan tidak tahu tanggal berapa kamu
lahir, alamat rumahmu, maupun nomor telepon mu. Aku tidak pernah mencari cara
untuk mengetahui semua itu, hanya dengan kehendak tuhan aku berdoa, agar hari
ini aku dapat bertemu denganmu. Meski hanya di dalam mimpi saja.
Mengagumi dengan cara yang bodoh, yang hanya
membiarkanmu dengan kebetulan lewat di depan mataku, tanpa memaksa badanku
untuk selalu dekat ketika kamu ada. Dengan kerendahan diri aku hanya suka
menatapmu dengan suatu kebetulan yang tuhan ciptakan ketika beliau kasihan
melihatku yang mulai merindumu.
Tersiksakan dengan awal ini?. Jawabku tidak pada
Tuhanku, karena jika bukan karena beliau, aku tidak akan dapat menatap wajahmu.
Bahkan mengetahui namamu, itu sudah membuatku tersenyum.
Terima kasih sudah menjadi awal dalam ceritaku. Awal
pandangan yang aku sukai. Awal aku mulai memikirkan dirimu dan awal di mana
akan aku akhiri dengan cerita yang bahkan aku tidak sanggup memikirkan
bagaimana alur untuk kedepannya.
Terima kasih sudah menjadi manusia dengan keindahan yang
menarik hatiku. Terima kasih sudah menjadi actor yang selalu aku tunggu dalam
hariku.
Terima kasih, Awalku~
Nah,, itu yang untuk hari pertama. Hahahaha. Agak aneh sih =__=' Mianhaeyo yah. next ready for hari kedua :D